Ditjen Hortikultura mendukung produksi sayuran, buah, dan tanaman obat yang dibudidayakan secara sehat dan ramah lingkungan.
Pertanian ramah lingkungan merupakan penerapan budidaya dengan menggunakan tanaman sehat, penggunaan pupuk organik, sanitasi kebun, memanfaatkan kearifan lokal.
Petani pun mulai tergerak untuk mengurangi penggunaan bahan kimia non alami, seperti pupuk anorganik dan pestisida kimia sintesis dalam produksi pertanian.
Misi pertanian ramah lingkungan yang tertuang dalam Gedor Horti adalah menjamin produk yang sehat dan lingkungan yang alami serta lestari.
Pengembangan 15 agroeduwisata berbasis hortikultura yang diperkuat dengan model pertanian korporasi menjadi salah satu kegiatan yang hendak dilakukan pada 2020.
Karlin, berhasil mengembangkan inovasi pertanian ramah lingkungan dan berkelanjutan yaitu dengan melakukan sistem budidaya padi tanpa menggunakan bahan racun kimia sintetik .
Salah satu komitmen Balitbangtan adalah mengembangkan teknologi pertanian ramah lingkungan.
Mentan Syahru buka ToT pertanian ramah lingkungan.
Mentan SYL dorong petani terapkan pertanian ramah lingkungan.
Pertanian Ramah Lingkungan Tekan Ancaman Cuaca Ekstrem